Tentang Lagu; Sesuatu di Jogja
Ia sampai pada kunci terakhir. Genjrengan itu berakhir dengan mulus. Senyumnya terulum lebar seiring lirik lagu ia habiskan. "Ah, leganya ...." Lima menit yang lalu, gadis itu sedang dalam fase lelah. Lelah pada tugas, lelah pada urusan-urusan penting yang kian bertambah menjadi beban saja. Maka ia meletakkan penanya, mematikan layar laptopnya. Sejenak terdiam. Gitar cokelat di pojok ruangan itu sudah berdebu. Menunggu untuk disentuh, tapi gadisnya selalu sibuk hingga acuh. Hari itu, Tuhan mengabulkan doanya sampai pada hati si gadis. Gadis itu melirik, kemudian meraih dan menyetem ulang tiap senar. Sang gitar milik si gadis seutuhnya malam ini. Gadis itu memangkunya, mulai berpikir musik apa yang akan ia mainkan tapi pikirannya tak pernah jauh dari lelaki itu. Lelaki yang pernah menjadi bagian dari kisah kasihnya. Sebuah lagu terlintas. Lagu yang pernah diberikan lelaki itu padanya di suatu ujung malam ketika mengucap rindu masih begitu mudah. Si Gadis berdehem m